Pages - Menu

Sunday 25 May 2014

Tugas ke-5 Ilmu Budaya Dasar



Kerukunan beragama di Indonesia

Kerukunan umat beragama adalah suatu bentuk sosialisasi yang damai dan tercipta berkat adanya toleransi agama. Toleransi agama adalah suatu sikap saling pengertian dan menghargai tanpa adanya diskriminasi dalam hal apapun, khususnya dalam masalah agama. Kerukunan umat beragama adalah hal yang sangat penting untuk mencapai sebuah kesejahteraan hidup di negeri ini. Seperti sudah kita ketahui, memang sejak zaman dahulu nenek moyang bangsa Indonesia sudah memiliki kepercayaan(agama). Tetapi, agama yang dianutnya adalah kepercayaan animisme dan dinamisme. Sesuai dengan perkembangan bangsa ini, Indonesia memiliki berbagai macam agama diantaranya Islam, Kristen, Budha dan Hindu, bahkan ada juga kepercayaan masyarakat luar yang dibawa masuk ke dalam bangsa kita dan menetap di Indonesia, seperti kepercayaan bangsa china. Pada dasarnya memang agama-agama tersebut berasal dari luar Indonesia. Setiap agama tentu punya aturan masing-masing dalam beribadah. Namun perbedaan ini bukanlah alasan untuk berpecah belah. Sebagai satu saudara dalam tanah air yang sama, kita harus menjaga kerukunan umat beragama di Indonesia agar negara ini tetap menjadi satu kesatuan yang utuh.
Karena masyarakat Indonesia pada saat itu masih menganut system kepercayaan nenek moyang, maka agama yang masuk kedalam Negara Indonesia tidak dengan dengan mudah diterima begitu saja. Agama nenek moyang bangsa Indonesia sudah meresap dalam tubuh masyarakat Indonesia saat itu. Jadi, tidak heran apabila agama baru yang masuk ke Indonesia mengalami perubahan atau percampuran, antara agama yang baru dengan kepercayaan dari Pribumi. Apabila agama baru yang ingin masuk ke Indonesia, maka harus dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan di Negara Indonesia ini. Ada perjuangan di dalam menyebarkan agama tersebut di lingkungan masyarakat Indonesia, sehingga agama tersebut dapat diterima oleh masyarakat.
Agama Islam adalah agama yang banyak pemeluknya. Meskipun mayoritas masyarakat Indonesia memeluk agama Islam, bukan berarti Negara Indonesia adalah Negara Islam. Ada agama-agama lain yang pemeluknya juga membutuhkan pengakuan untuk dijadikan sebagai agama yang sah di Negara Indonesia ini. Untuk itu, Negara Indonesia adalah Negara yang beragama, yang perduduknya menganut agama sesuai dengan kepercayaannya masing-masing.
Seperti yang tercantum dalam Undang-undang Negara Indonesia, bahwa setiap warga Negara Indonesia harus memeluk agama dengan diberikan kebebasan untuk memeluk agama sesuai dengan kepercayaannya masing-masing. Jadi, Negara Indonesia sangat menjunjung tinggi tentang agama.
Kerukunan umat beragama adalah hal yang sangat penting untuk mencapai sebuah kesejahteraan hidup di negeri ini. Indonesia memiliki keragaman yang begitu banyak, tidak hanya dalam adat istiadat, budaya atau seni, tetapi termasuk agama juga.
Negara Indonesia adalah Negara yang banyak perbedaannya. Untuk menyatukan masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke membutuhkan kerja keras. Mulai dari perbedaan suku, budaya, adat istiadat, bahasa dan agama. Semuanya membutuhkan sesuatu hal untuk menyatukan adanya perbedaan tersebut.
Perbedaan agama bukan menjadi penghalang bagi masyarakat untuk tetap saling berinteraksi. Manusia adalah makhluk social yang membutuhkan interaksi dengan orang lain. Rasa tenggang rasa, toleransi, saling menghormati, saling menghargai, bersahabat dengan orang yang berbeda agama, harus di praktekan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, kehidupan di Negara ini aman dan tentram, tidak ada pertikaian atau permusuhan antar agama.
Banyak kasus yang terjadi di Indonesia akibat pertikaian antara pemeluk seagama. Pertikaian tersebut terjadi karena perbedaan aliran antar agama mereka. Kemajuan teknologi yang terjadi di Indonesia bukannya menjadi pemicu manusia untuk hidup rukun, tapi malah menjadikan manusia menjadi keras dan tidak mempunyai rasa solidaritas terhadap sesama. Seharusnya perbedaan agama dan perbedaan aliran dalam agama bukan menjadi pemecah kerukunan bangsa Indonesia, tapi menjadi pemicu masyarakat Indonesia untuk menjadi satu.
Untuk itulah dengan kesadaran sendiri untuk menjunjung tinggi rasa toleransi antar umat beragama, baik sesama antar pemeluk agama yang sama maupun yang berbeda, selalu siap membantu sesama, menghormati orang lain serta menyelesaikan masalah dengan kepala dingin perlu diterapkan, karena merupakan cara untuk menjaga kerukunan umat beragama di Indonesia. Sehingga dapat menciptakan Negara Indonesia menjadi aman, damai dan tentram.

Daftar pustaka:
  

No comments:

Post a Comment